KOTAWARINGIN TIMUR - Bakal calon wakil bupati (Bacabub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Siyono, S. Sos menekankan dalam membangun suatu daerah tentulah harus di perhatikan kesejahteraan keluarga dalam ketahanan keluarga, sebagai penduduk daerah itu, sehingga dalam membangun dan memprogramkan kebijakan akan bisa segera terimplementasikan mudah dan dengan baik di masyarakat itu.
Dari hal terkecil dahulu bagaimana suatu keluarga di daerah yang akan dipimpinnya itu bisa sejahtera dengan kehadiran pemimpin yang bisa membawa kedamaian, kesejahteraan dan saling toleransi antar sesama.
Baca juga:
Anies Playing Victim?
|
"Harus dikuatkan dahulu ketahanan keluarga dan memprioritaskan kesetaraan gender dalam membangun Kabupaten Kotim, " katanya disela-sela sosialisasi Kampanye Sanidin-Siyono di kota Sampit, Jumat (25/10).
Siyono yang merupakan mantan camat Parenggean yang di pimpin beberapa Bupati Kotim ini, menyebutkan bahwa peranan sosok perempuan dalam bingkai NKRI dan sistim pemerintahan sangatlah berperan penting, sehingga disini ditekan kan harus kesetaraan gender di optimalkan kedepannya.
Karena menurutnya, sosok perempuan dalam ketahanan keluarga sangatlah berperan penting sehingga apabila kesejahteraan perempuan baik itu sebagai ibu rumah tangga bisa diperhatikan pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Agar ketahanan keluarga bisa terjaga baik, sehingga dalam menjaga hubungan sosial antar sesama bisa terjalin harmoni dan serta dengan pemerintah selaku eksekutor tatanan kebijakan bisa berjalan baik.
Sehingga roda pemerintahan dan perekonomian bisa berjalan baik seperti apa yang diharapkan dan kesejahteraan bisa di capai oleh masyarakat itu sendiri.
"Pengangguran akan bisa diperkecil dengan memperdayakan ketahanan keluarga dengan memperhatikan kesejahteraan perempuan sebagai penyokong keluarga, " ungkapnya.
Program pemberdayaan perempuan dalam ketahanan keluarga ini masuk dalam program prioritas pasangan Sanidin-Siyono atau SS dalam Pilkada Kabupaten Kotim tahun 2024 ini.
Pasangan dengan nomor urut 2 ini, diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).
Program ketahanan keluarga masuk dalam program prioritas ini mencakup peningkatan kesetaraan melalui pemberdayaan perempuan.
Pembinaan, pendidikan, dan sosialisasi. Namun pasangan ini akan fokos pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas hidup keluarga dimulai dari masyarakat tinggal didesa hingga perkotaan.
Siyono juga menegaskan akan memperkuat peranan perempuan yang masuk dalam dalam program PKK, dan pemberdayaan anak.
Salah satu program inovatif yaitu Dasawisma, tiap sepuluh rumah, kepala desa atau lurah, akan turut hadir dan memantau apakah masyarakatnya hidup dalam kerukunan baik suami isteri maupun dengan anak-anaknya.
Selain itu juga berkomitmen pada pemberdayaan kelompok rentan, KDRT, termasuk perempuan didalam lembaga pemasyarakatan (Lapas).
"Jangan khawatir, program BAHALAP akan hadir untuk memajukan memberdayakan perempuan di Kotim, "tutup Siyono, Bacawabub Kabupaten Kotim ini.(//).